Sikapi Minimnya Lahan Parkir ,Mahasiswa Kampanyekan “Ke Kampus Jalan Kaki”
1 min read
Spanduk untuk mengampanyekan "Ke Kampus Jalan Kaki". . MP/Gilang Rachman
STOPPRESS MP, UNPAR –, Spanduk “Ke Kampus Jalan Kaki” terpampang di sudut-sudut wilayah Unpar. Selain spanduk, sejumlah baju dengan tulisan yang sama juga dibagikan kepada masyarakat Unpar. Melalui secarik kertas, sejumlah tempat seperti loket tiket parkir juga turut menjadi media untuk menyeruakan hal tersebut.
“Dengan membagikan baju yang bertuliskan ‘Ke Kampus Jalan Kaki’ itu kita bermaksud untuk menanamkan sebuah beban moral kepada masyarakat kampus, terutama yang membawa kendaraan ke kampus,” ujar salah satu panitia berinisal RP ketika di wawancarai di gedung 2 pada Selasa (22/9).
Spanduk maupun secarik kertas yang menjadi media tersebut dapat dilihat di kantin Fakultas Ekonomi dan di sekitar parkiran gedung Fakultas Hukum berisi tulisan berupa sindiran. Adapun, menurut keterangan Kementrian Komunikasi dan Informasi, media tersebut dimaksudkan agar masyarakat kampus dapat melihat dan menerapkan seperti yang di sampaikan kampanye tersebut. “Mengapa dalam bentuk sindiran itu sendiri yang di tuliskan bertujuan agar kampanye tersebut melekat dalam diri pembaca dan dapat diapresiasikan dalam bentuk tindakan yang nyata.” ujar RP.
Aksi dengan membagikan pakaian mendapat respon dari masyarakat kampus, salah satunya adalah Richard Santosa (Manajemen 2013) ini mendukung aksi kampanye yang berlangsung di lingkungan kampus tersebut. “Soalnya dengan membagikan pakaian tersebut dapat meningkatkan kesadaran dan rasa kepedulian mahasiswanya dan mendapat beban moral juga saat memakainya,” ucapnya.
Aksi tersebut juga dilatarbelakangi minimnya ketersediaan lahan parkir akibat berlangsungnya pembangunan. Kampanye tersebut ditujukan untuk menanamkan sikap kepedulian kepada masyarakat Unpar terutama yang tinggal indekos sekitar kampus untuk berjalan kaki ke kampus.
Gilang Rachman / Vincent Fabian