Media Parahyangan

Menulis Untuk Indonesia

Ranca Upas: Bentuk Ketidakpedulian Terhadap Lingkungan

2 min read

Sumber: intagram.com/ranca_upas

Peristiwa rusaknya area di kawasan wisata Ranca Upas, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tengah menjadi perbincangan hangat media sosial belakangan ini. Rusaknya kawasan ini diakibatkan adanya event motor trail yang diselenggarakan di tempat tersebut.

Insiden ini mengundang banyak kecaman dari warga lokal, mengingat acara motor trail tersebut melewati area yang terdapat banyak bunga edelweis yang ditanam. Bunga edelweis merupakan salah satu bunga yang cukup langka keberadaannya. Di Indonesia sendiri bunga tersebut hanya berada di dua tempat, salah satunya Ranca Upas.

Melalui video yang beredar di media sosial, salah satu petani bunga edelweis di Ranca Upas mengatakan bahwa terdapat sekitar 2.000 tanaman edelweis rawa yang rusak akibat dilewati motor trail. “Lihat ini, tumbuh lagi gak? Susah. Menghijaukan lokasi ini juga kapan hijau lagi? Lama! Butuh waktu” ujar sang petani. Petani tersebut diketahui bernama Supriatna alias Uprit, ia merupakan salah satu orang yang membudidayakan bunga tersebut di Ranca Upas.

Warga mengecam keras atas apa yang terjadi di kawasan Ranca Upas dan meminta pihak penyelenggara acara motor trail untuk bertanggung jawab. Dilansir dari laman resmi Liputan6.com pada Minggu (12/3), pihak Perhutani juga telah mengeluarkan permintaan maaf karena telah memberi izin acara tersebut. Permintaan maaf ini juga dikeluarkan sekaligus dengan pernyataan resmi yang melarang kegiatan serupa untuk dilaksanakan di dalam kawasan hutan. 

Enam saksi yang diduga memiliki hubungan atas kegiatan motor trail yang berlangsung pada tanggal 5 Maret 2023 itu juga telah diperiksa oleh Kapolresta Bandung. Hingga dengan saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait pelaku maupun hukuman seperti apa yang akan diterima oleh mereka.

Penulis: Grace Derio dan Miftahul Jannah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *