Sumber foto: https://www.springwise.com
Oleh: Ghanny Sirat (Mekatronika, 2017)
Kematian merupakan hal yang menyedihkan dan dapat terjadi kepada siapapun dan kapanpun tanpa pandang bulu. Penyakit serangan jantung merupakan kondisi serius di mana terjadi hambatan aliran darah ke jantung secara mendadak oleh pembekuan darah (Joni 2020). Serangan jantung merupakan penyakit tidak menular yang menjadi penyebab kematian paling banyak di dunia. Data WHO menunjukkan bahwa dari 57 juta kematian yang terjadi di dunia pada tahun 2008, sebanyak 36 juta atau hampir dua pertiganya disebabkan oleh Penyakit Tidak Menular (PTM) termasuk penyakit serangan jantung. Lambatnya penanganan penyakit tersebut mengakibatkan angka kematian akibat serangan jantung semakin meningkat. Untuk itu diperlukan penanganan yang cepat dan tepat jika terjadi kasus serangan jantung, karena setiap detik dalam penanganan serangan jantung sangat berharga. Maka dari itu drone ambulans adalah solusi yang paling tepat untuk kasus serangan jantung dibandingkan pertolongan dengan menggunakan ambulans konvensional.
Drone ambulans merupakan sebuah drone yang digunakan untuk melakukan operasi medis dan mengangkut seperangkat alat untuk melakukan pertolongan pertama pada penderita serangan jantung. Drone atau Pesawat nirawak (Unmanned Aerial Vehicle(UAV)), merupakan sebuah mesin terbang yang berfungsi dengan kendali jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri, menggunakan hukum aerodinamika untuk mengangkat dirinya, bisa digunakan kembali dan mampu membawa muatan baik senjata maupun muatan lainnya(Indreswari 2016). Sedangkan ambulans konvensional merupakan sebuah kendaraan yang berisikan petugas medis, supir dan peralatan pertolongan pertama untuk penyakit serangan jantung. Jika dilihat dari segi efisiensi drone ambulans lebih unggul dibandingkan dengan ambulans konvensional karena drone ambulans hanya memerlukan drone itu sendiri dan pemanggil drone yang berada di lokasi terjadinya serangan jantung, sedangkan drone konvensional membutuhkan lebih dari 3 orang dalam melakukan pertolongan.
Menit pertama setelah kecelakaan sangat penting untuk memberikan perawatan yang tepat untuk mencegah eskalasi, mempercepat tanggap darurat dapat mencegah kematian dan mempercepat pemulihan secara dramatis (Alec 2015). Ambulans drone merupakan solusi jitu untuk mengatasi serangan jantung dikarenakan ketika beroperasi ambulans drone bebas dari hambatan lalu lintas berbeda dengan ambulan konvensional. Ketika seorang meminta pertolongan medis karena serangan jantung, maka petugas rumah sakit akan menerima panggilan darurat tersebut. Selanjutnya petugas medis akan meminta lokasi orang yang membutuhkan bantuan darurat tersebut dengan cara membagikan lokasi pemanggil menggunakan aplikasi google map kemudian dikirimkan kepada petugas atau biasa disebut dengan istilah share location (shareloc). Lalu Petugas akan memasukan data lokasi tersebut ke dalam sistem drone, lalu drone dengan posisi terdekat dengan tempat kejadian perkara berangkat menuju lokasi dalam hitungan detik. Penggunaan drone ambulans sangat efektif, karena drone ambulans ditempatkan di berbagai titik pada fasilitas umum dengan hanggar khusus, dengan demikian langkah untuk melakukan pertolongan pertama untuk serangan jantung akan jauh lebih mudah dan cepat.
Pada setiap drone yang ditempatkan di berbagai titik tersebut, sudah disediakan AED(Automated Defiblliator) atau alat kejut listrik dan Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) sebagai alat pertolongan pertama serta sebuah tv camera. Saat drone sampai pada lokasi yang telah ditentukan kemudian petugas akan memberikan arahan melalui tv camera yang terdapat pada drone dan peminta tolong akan diminta mengikuti arahan petugas untuk menggunakan AED dan CPR pada penderita serangan jantung. Setelah tugasnya selesai, drone ambulans tersebut akan kembali ke titik semula atau jika drone sudah dalam batas penggunaan maka drone akan terbang ke rumah sakit untuk melakukan maintenance agar sistem kembali optimal. Dari segi ekonomi drone ambulans juga merupakan langkah nyata bagi rumah sakit untuk mengurangi anggaran dalam melakukan pertolongan pertama serangan jantung, selain menghemat bensin resiko kelalaian petugas seperti tidak tepat waktu juga dapat sangat diminimalisir karena tidak banyak melibatkan petugas kecuali hanya untuk menunjukkan cara menggunakan AED melalui tv camera.
Jadi, dengan menggunakan ambulans drone angka kematian akibat penyakit serangan jantung akan sangat ditekan dengan berbagai keuntungan pada ambulans drone yang telah disebutkan sebelumnya dibandingkan dengan ambulans konvensional. Drone ambulans merupakan solusi praktis dalam berbagai sisi baik segi biaya, penanganan dan pencegahan kematian. Karena keterlambatan 1 menit dalam pertolongan serangan jantung dapat mengakibatkan kematian, untuk itu drone ambulans sangat dibutuhkan di berbagai negara untuk mengurangi angka kematian akibat serangan jantung termasuk negara kita tercinta yaitu Indonesia.
Daftar Pustaka
- Emirul, B., Drone, Jurnal Gunadarma, emirul.staff.gunadarma.ac.id, hal.1-19
- Indriani,Ririn., 2017. “Keren! Di Negara Ini Drone Dijadikan Ambulans untuk Gawat Darurat”.suara.com.https://www.suara.com/tekno/2017/06/16/201600/ker en-di-negara-ini-drone-dijadikan-ambulans-untuk-gawat-darurat (diakses pada 20 Januari 2020)
- Nur Ngazis, Amal., 2014. viva.co.id. https://www.viva.co.id/arsip/553549-drone ambulan-ini-bisa-selamatkan-nyawa (diakses pada 20 Januari 2020)
- Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan., 2014. p2ptm.kemkes.go.id. http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/pusat-/hari-jantung-sedunia hjs-tahun-2019-jantung-sehat-sdm-unggul (diakses 26 Desember 2020)
- Sulaiman, M.Reza., 2017. “Keren! Drone Ambulans Khusus Pertolongan Pertama Serangan Jantung” . health.detik.com. https://health.detik.com/berita detikhealth/d-3536834/keren-drone ambulans-khusus-pertolongan pertama-serangan-jantung (diakses pada 20 Januari 2020)
- Suroso, Indreswari., 2016. Peran Drone/Unmanned Aerial Vehicle(UAV). https://puskkpa.lapan.go.id/files_arsip/Indreswari_Peran_Drone_2016.pdf. (diunduh, 28 Desember 2020)
- Tudelft. “ Ambulance Drone”.tudelft.nl. https://www.tudelft.nl/en/ide/research/research-labs/applied labs/ambulance-drone/ (diakses 27 Desember 2020)